-->

Mikir Pendek | Opini tentang Apa Saja

Tulisan-tulisan yang semoga kalau kalian cari positifnya, ada.

Pengguna Internet Harus Pasrahkan Data Pribadi

Data Digital Pribadi Bocor di Internet, Sudah Wajar

Setiap harinya kalian menghabiskan beberapa jam dengan scroll di explore Instagram, sekedar membaca-baca reply perdebatan orang di twitter, atau bahkan menghabiskan waktu dengan menonton konten-konten di Youtube sambil baca komentar yang bikin kamu tertawa kecil. Dari banyaknya waktu yang kamu habiskan di Internet, pernahkah kamu berhenti sejenak dan berpikir sebenarnya privasi kamu di internet itu aman atau tidak?.

Privasi Kamu Tidak Sepenuhnya Aman


Menurut saya, kita harus sudah pasrahkan perihal data pribadi serta apapun yang kita telah lakukan di Internet. Mulai dari hal kecil saja ketika kamu mengisi pulsa elektrik di counter pulsa, kamu sudah harus pasrahkan nomor handphone kamu ke buku catatan si Abang penjual pulsa. Belum lagi ketika kita menggunakan kartu internet siap pakai, yang entah diregistrasi dengan bagaimana dan kemudian kita pasangkan dalam handphone kita. Ada lagi ketika kamu tidak sengaja log-in ke website yang tidak jelas kemananannya. Saya pasti tidak perlu menjelaskan tentang iklan-iklan malware yang berseliweran di Internet, juga aplikasi-aplikasi bajakan yang sering kita gunakan tanpa berhati-hati.

Smartphone yang kamu gunakan juga selalu mencatat apa yang kamu lakukan setiap harinya. Berapa lama kamu buka Instagram, apa aplikasi yang baru kamu install, apa saja yang kamu ketik pada kolom search google. Bahkan sosial media yang kamu gunakan juga berintegrasi satu sama lain, seperti google yang sudah kamu beri akses atas smartphone mu. WhatsApp mencatat apa yang kamu bicarakan dengan temanmu dan nantinya menampilkan iklan terkait dengan itu di Facebook. Apa yang kamu senangi di Instagram secara tiba-tiba menjadi rekomendasi video pada beranda Youtube kamu.

Kamu Selalu Dipantau


Kita sudah memberikan data pribadi kita sejak mulai mendaftar social media dengan gratis. Tidak berhenti pada sekedar nama asli dan nomor handphone, mereka juga sudah memiliki kira-kira apa hobby mu dan apa aktivitas kamu setiap hari.

Bahkan tahukah kamu di Internet terdapat website yang sepertinya diawal bertujuan baik, yaitu memudahkan menemukan keluarga yang terpisah jauh. Tapi menurut saya hal ini mengerikan, karena pada websiter tersebut ada lebih dari 350 juta data pribadi orang dari berbagai negara. Disana dicantumkan nama asli, alamat lengkap, juga nomor handphone orang-orang dari belahan dunia dan bisa diakses oleh siapa saja.

Tulisan ini tidak berniat untuk menakuti siapapun, namun hanya memberi kesadaran bahwa kita harus lebih hati-hati. Maka hal kecil yang bisa kita lakukan dalam menjaga privasi adalah dengan tidak log-in sembarang website dan tidak memberi izin pada pop-up iklan yang tidak jelas. Melakukan check ulang pada link yang mencurigakan dan sebisa mungkin tidak ikut menyebarkan data pribadi kemana-mana.
Show Comments